• Website Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta - Jl. Rusunawa Pesakih No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Kamis, 5 Desember 2024

Pengajian Dhuha – Resep Hidup Bahagia Menurut Islam

Pengajian Dhuha - Resep Hidup Bahagia Menurut Islam
Bagikan

Jakarta DKM MRJ – Pengajian Dhuha Di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari Jakarta pada minggu pagi, 17 Desember 2023 diisi oleh KH. Mohammad Lutfi Yusuf. NZ., MA  Seperti biasa pengajian Dhuha ini diawali dengan pembacaan maulid Nabi Muhammad ﷺ oleh tim Qosidah MRHA (Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari) kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al Quran yang dipimpin oleh KH. Mulyadi.

Dalam pengajian Dhuha kali ini KH. Mohammad Lutfi Yusuf. NZ., MA  menyampaikan tentang cara mudah hidup bahagia, beliau menyampaikan Nabi muhammad Pernah mengatakan kalau umat saya ingin bahagia, hanya melaksanakan salah satu dari lima perkara yaitu Ittaqil maharim yang artinya Hindarilah hal-hal yang diharamkan oleh Allah, niscaya engkau menjadi orang yang paling baik ibadahnya kepada Allah SWT.

Agar nilai ibadah kita diperhatikan dan diterima oleh Allah SWT, ada sisi-sisi tertentu yang sangat penting harus diperhatikan, yakni bahwa ibadah yang kita lakukan jangan sampai sedikitpun tercampur dengan aktifitas maksiat kepada Allah SWT sehingga menjadi orang yang bersih. Orang yang bersih akan selalu menghindar dari kemungkaran dan kemaksiatan, dan tidak akan ikut berbuat kemungkaran dan kemaksiatan meskipun dalam lingkungan dan suasana yang mungkar dan maksiat. Dengan demikian antara ibadah yang kita jalankan sinkron dengan kehidupan sehari-hari dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

KH. Mohammad Lutfi Yusuf. NZ., MA Juga bercerita tentang Abu Bakar yang memuntahkan Makanan yang telah ia makan karena tau asal muasal makanan tersebut.  Abu Bakar memiliki seorang budak yang setiap hari bekerja. Dan dari hasil pekerjaannya dia membeli roti, lalu memberikannya kepada Abu Bakar. Setiap malam saat Abu Bakar akan memakan roti yang dibawa oleh budaknya dia selalu menanyakan dari mana roti tersebut dia dapatkan. Pada suatu malam, Abu Bakar sangat lapar karena berpuasa di siang hari, dia mengambil roti yang disediakan budaknya tanpa bertanya terlebih dahulu.

Setelah tahu Abu Bakar selesai memakan roti, si budak berkata, “Tahukah tuan, dari mana asal roti tersebut?” Abu bakar berkata, “Beritahu aku dari mana roti tersebut berasal!”

Budak itu berkata, “Dahulu di masa jahiliyah, ada seseorang yang minta diramal, lalu aku meramal untuknya, padahal aku tidak bisa meramal, aku hanya menipu dia saja. Kebetulan, tadi saya bertemu dia. Dan dia memberikan upah ramalan di masa jahiliyah dulu, lalu dengan uang itu aku membeli roti ini.”

Serta-merta, Abu Bakar memasukkan jarinya ke dalam kerongkongan dan memuntahkan seluruh isi perutnya.

Lalu budak tersebut menceritakan hal tersebut kepada Nabi SAW maka Nabi SAW bersabda, “Hiih, engkau telah membohongi Abu Bakar … celakalah engkau! Sesungguhnya Abu Bakar tidak mau memasukkan sesuatu ke dalam perutnya, kecuali yang baik.” (HR Bukhari dan Ahmad, lafaz hadis ini berdasarkan riwayat Ahmad).

Lebih lengkapnya tentang Resep mudah bahagia menurut KH. Mohammad Lutfi Yusuf. NZ., MA dalam pengajian Dhuha ini, silahakn simak video lengkapnya di Cahannel Youtube Masjid Raya KH. Hasyim Asyari pada tanggal 17 Desember 2023. Jangan Lupa like Share dan Subcribe ya..

SebelumnyaPengajian Subuh - Rukun Khutbah dan PenjelasannyaSesudahnyaDirosah Aswaja - Penjelasan Ulama Tentang Shalat Tarawih 23 Rakaat
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *