Seminar Pembinaan Khotib Aswaja di Masjid Raya KH Hasyim Asyari: Meningkatkan Kualitas Dakwah dan Komunikasi
DKM MRJ — Masjid Raya KH Hasyim Asyari menggelar seminar pembinaan khotib Aswaja pada hari Minggu, 1 Desember 2024, yang dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dakwah serta pemahaman agama melalui pengembangan kemampuan para khotib dalam menyampaikan khutbah yang efektif dan sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.
Seminar yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang dakwah dan ilmu agama. Mereka antara lain Dr. H. Ahmad Yani, MA, yang membahas penyusunan materi khutbah, KH. Abdul Ghoni Tasurun yang menyampaikan fikih khutbah, KH. Fathurrahman Ya’qub yang mengulas adab dalam khutbah, serta Dr. Ahmad Haramaini yang menjelaskan teknik komunikasi massa dalam berdakwah.
Setiap narasumber memberikan pengetahuan yang mendalam mengenai cara menyampaikan khutbah dengan baik, serta pentingnya menjaga kesinambungan ajaran Aswaja dalam setiap ceramah.
Dalam sambutannya, Ketua Takmir Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Muhammad Syauqillah, Ph.D., menekankan pentingnya pemahaman dan penguasaan teknik dalam penyusunan materi khutbah dan komunikasi. “Seringkali kita memiliki banyak ilmu dan bacaan, karena mungkin kita berasal dari lulusan fakultas agama atau pesantren. Namun, aspek komunikasi yang tepat dalam menyarikan materi khutbah selama 15-20 menit sangat penting untuk memastikan pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh jamaah,” ujarnya.
Muhammad Syauqillah juga menambahkan bahwa selain penguasaan materi, khotib perlu memiliki pemahaman yang mendalam terhadap ajaran yang akan disampaikan. Dengan demikian, khotib tidak hanya berfungsi sebagai penyampai pesan, tetapi juga sebagai panutan yang dapat membimbing umat menuju kehidupan yang lebih baik. ” tekhnik ini perlu dipelajari karena mau bagaimanapun tugas membina umat ada di khutbah Jum’at,” tegasnya.
Seminar ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta, yang sebagian besar adalah calon khotib dan jamaah masjid, diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber.
Acara seminar ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar pembinaan khotib Aswaja terus berlanjut, guna memperkuat kerukunan antar umat beragama dan menciptakan masyarakat yang lebih damai serta toleran.***