• Website Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta - Jl. Rusunawa Pesakih No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Kamis, 5 Desember 2024

Dirosah Aswaja – Hanya Sedikit Manusia Tahu Tentang Ruh

Dirosah Aswaja - Hanya Sedikit Manusia Tahu Tentang Ruh
Bagikan

Jakarta DKM MRJ – Kajian Dirosah Aswaja selasa 5 Desember 2023 di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari hari ini di isi oleh para Guru kita yakni diantaranya KH. Mahfudz Asirun sebagai pengajar pertama, kemudian dilanjutkan oleh KH. Imam Dzakwan sebagai pengajar kedua serta doa sebagai penutup.

Pada kajian sesi pertama yang di isi oleh KH. Mahfudz Asirun di awali dengan membahas tentang  Surat Israa Ayat 85 ;

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلرُّوحِ ۖ قُلِ ٱلرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا

Artinya: Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”.

Menurut Tafsir as-Sa’di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di, pakar tafsir abad 14 H,

Ayat ini mengandung cara untuk membungkam orang-orang yang suka bertanta-tanya tentang permasalahan yang tidak dimaksudkan melainkan untuk menentang dan melumpuhkan, tidak menanyakan permasalahan yang penting. Mereka menanyakan tentang ruh yang merupakan perkara yang tersembunyi yang tidak setiap orang mengetahuinya secara baik mengenai sifat dan keadaannya. Padahal mereka itu adalah orang yang dangkal terhadap ilmu yang dibutuhkan seorang hamba.
Oleh karenanya, Allah memerintahkan RasulNya untuk menjawab pertanyaan mereka dengan FirmanNya, “katakanlah , ‘Ruh itu termasuk urusan Rabbku’ ,” maksudnya termasuk dari ciptaanNya yang (jika) Allah perintahkan untuk menjadi berwujud maka jadilah ia. Pertanyaan tentang ruh tidak terlalu berfaidah, lantaran kalian tidak mengetahui ilmu lainnya (yang harus diketahui).
Dalam ayat ini terdapat dalil bahwasanya apabila seseorang itu ditanya tentang suatu perkara, padahal ada hal yang lebih penting untuk diketahui si penanya, maka hendaklah dia mengalihkan jawabannya, menunjukannya dengan hal yang lebih dibutuhkan oleh si penanya dan mengarahkannya pada hal yang bermanfaaat baginya.

Juga Imam Ahmad meriwayatkan dari `Abdullah bin Mas’ud, ia bercerita, aku pernah berjalan bersama Rasulullah di sebuah kebun di Madinah, ketika itu beliau dalam keadaan bertongkat dengan pelepah kurma. Kemudian beliau berjalan melewati sekelompok orang dari kaum Yahudi, lalu sebagian mereka berkata kepada sebagian lainnya: “Tanyakan kepadanya tentang ruh.” Sebagian mereka berkata: “Jangan kalian bertanya kepadanya.”

Maka mereka pun -lanjut Ibnu Mas’ud- bertanya kepada Rasulullah tentang ruh, di mana mereka bertanya: “Ya Muhammad, apakah ruh itu?” Dan beliau masih tetap bersandar pada pelepah kurma. Aku menduga Allah menurunkan wahyu kepada beliau, di mana Dia berfirman: wa yas-aluunaka ‘anir ruuhi qulir ruuhu min amri rabbii wamaa uutiitum minal ‘ilmi illaa qaliilan (“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: ‘Ruh itu termasuk urusan Rabbku dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.”)

Dan masih banyak lagi yang diterangkan oleh Guru Kita KH. Mahfudz Asirun dan KH. Imam Dzakwan dalam pengajian rutin Dirosah Aswaja di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta, untuk lebih lengkapnya tentang isi pengajian ini silahkan simak videonya di channel youtube Masjid Raya KH. Hasyim Asyari pada tanggal 5 Desember 2023.

SebelumnyaPeringatan Maulid, Habib Jindan Ajak Wujudkan Cinta kepada NabiSesudahnyaHabib Alwi Assegaf Hadiri Acara Puncak Festival Santri Nasional 2023
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *