• Website Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta - Jl. Rusunawa Pesakih No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Senin, 10 Februari 2025

Peringatan Maulid, Habib Jindan Ajak Wujudkan Cinta kepada Nabi

Peringatan Maulid, Habib Jindan Ajak Wujudkan Cinta kepada Nabi
Bagikan

Jakarta DKM MRJ – DKM Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M. pada Minggu Pagi (03/12/2023).

Acara peringatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan sambutan perwakilan DKM Masjid Raya KH. Hasyim Asayri, kemudian di lanjutkan dengan tausyiah pertama yang di isi oleh KH. Abu Bakar Mahdris kemudian dilanjutkan qiro’ah oleh Ustadz Qodarusmadi Rasyid dan puncak acara oleh Habib Jindan Bin  Novel Bin Jindan.

Kedatangan Habib Jindan membuat ribuan jamaah yang hadir tak beranjak dari tempat duduknya, penuh khusuk memperhatikan mauizoh hasanah yang disampaikan.

Tepat di malam kelahiran Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal, Habib Jindan menyampaikan mauizoh hasanah tentang keutamaan Nabi Muhammad SAW yang begitu sabar dan begitu agungnya akhlaknya.

“Malam yang begitu mulia bagi Rasulullah adalah malam Isra Mikraj, sedangkan yang begitu mulia bagi ummat Nabi Muhammad adalah malam lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW. Sebab malam dimana Nabi Muhammad lahir disitulah awal mula Allah menurunkan segala kebaikan bagi ummat Nabi Muhammad,” ujar Pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Tangerang, Banten ini.

Habib melanjutkan Rasulullah Saw sendiri pun punya selera humor yang tinggi, senang bercanda, namun dalam batas-batas yang wajar. Canda Rasulullah adalah canda untuk menyenangkan hati sahabat-sahabatnya. Sendau gurau Nabi adalah sendau gurau yang sopan yang tidak bercampur dusta.

Seperti ketika Nabi Muhammad Saw melihat seorang sahabatnya, Shuhaib bin Sinan yang sebelah matanya sakit sedang makan kurma. Dengan nada kaget, Rasulullah Saw bertanya pada Shuhaib, “”Hai Shuhaib, bagaimana caramu makan kurma, sedangkan mata Anda sakit sebelah?”

Shuhaib bin Sinan termasuk sahabat yang punya selera humor tinggi pula, mengerti maksud sendau gurau Nabi. Ia pun menjawab sambil tersenyum, “Saya makan dengan mata yang satunya lagi ya Rasulullah.” Mendengar jawaban Shuhaib, Rasulullah Saw tersenyum.

Pernah suatu kali, Rasulullah Saw melihat seorang sahabatnya naik kuda. Dengan nada heran, beliau Saw bertanya, “Hai, mengapa engkau naik anak kuda?” Kaget mendengar pertanyaan Rasulullah, sahabat itu langsung melompat turun dari kudanya. Diamatinya sejenak kuda yang ditungganginya, lalu dengan nada sedikit bingung menjawab, “Ya Rasulullah, ini bukan anak kuda, yang saya tunggangi ini induk kuda.” Nabi pun berkata, “Bukankah setiap induk kuda adalah anak kuda juga?” Mendengar jawaban Rasulullah, sahabat itu tersenyum dan Rasulullah pun tersenyum.

Dan masih banyak lagi yang diterangkan oleh Habib Jindan Bin Nivel Bin Jindan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta, untuk lebih lengkapnya tentang isi pengajian ini silahkan simak videonya di channel youtube Masjid Raya KH. Hasyim Asyari pada tanggal 3 Desember 2023.

SebelumnyaKhutbah Jum'at - Merajut UkhuwahSesudahnyaDirosah Aswaja - Hanya Sedikit Manusia Tahu Tentang Ruh
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *