• Website Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta - Jl. Rusunawa Pesakih No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Kamis, 5 Desember 2024

Dirosah Aswaja – Shalat Tarawih Nabi Muhammad SAW

Dirosah Aswaja - Shalat Tarawih Nabi Muhammad SAW
Bagikan

Jakarta DKM MRJ – Kajian Dirosah Aswaja selasa 12 Desember 2023 di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari hari ini di isi oleh para Guru kita yakni diantaranya KH. Abdurrahman Shoheh sebagai pengajar pertama, kemudian dilanjutkan oleh KH. Syurohbiel Mahfudz sebagai pengajar kedua dan KH. Jaelani sebagai pengajar ketiga serta doa sebagai penutup.

Pada kajian sesi pertama yang di isi oleh KH. Abdurrahman Shoheh dalam kitab Hujjah Ahlusunnah Wal-Jamaah sudah memasuki halaman 81 yang membahas tentang Shalat Tarawih.

Beliau menjelaskan Nabi Muhammad SAW tidak salat tarawih sebulan penuh dengan berjamaah di masjid ketika bulan Puasa atau Ramadan. Bahkan sebuah riwayat menyebutkan kalau Rasulullah hanya tiga malam ke masjid.

Saat itu Rasulullah melakukan shalat tarawih bersama beberapa orang. Pada malam selanjutnya sebagian sahabat yang tidak ikut pada malam sebelumnya hadir sehingga shalat tarawih Rasulullah di masjid diikuti oleh banyak jamaah dibanding pada malam sebelumnya.

Lalu pada malam ketiga, masjid penuh sesak dengan jamaah tapi Rasulullah tidak datang. Nabi Muhammad SAW memilih salat tarawih di rumah. Nabi SAW tidak diriwayatkan secara eksplisit tentang jumlah rakaat tertentu. Nabi SAW hanya mengimami sebanyak 3 malam. Menurut KH. Abdurahman Shoheh itu terjadi di malam ke 23, 25, dan juga 27, dengan waktu salat yang lamanya berbeda-beda.

Dari Abu Dzar ra berkata: kami berpuasa bersama Nabi SAW di bulan Ramadan, dan beliau tidak pernah menghidupkan malam Ramadan bersama kami (di masjid) kecuali ketika pada malam ke-23. Beliau salat bersama kami sampai 1/3 malam. Di malam ke-24, beliau datang kepada kami. Dan malam ke- 25 beliau datang menjadi imam salat kami, sampai setengah malam.

Kemudian beberapa dari kami mengatakan kepada Nabi SAW: “Apa tidak kita habiskan saja satu malam untuk beribadah sunnah ini?”, kemudian Nabi menjawab: “Siapa yang salat malam bersama imam, maka seluruh malamnya dihitung sebagai ibadah”. Dan beliau tidak datang kepada kami di malam 26, dan datang lagi di malam ke-27, dan di malam itu kami salat bersama beliau dengan manusia yang banyak dan salat yang lama sampai kami khawatir melewatkan sahur. (HR al-Baihaqi).

Dan masih banyak lagi yang diterangkan oleh Guru Kita KH. Abdurrahman Shoheh, KH. Syurohbiel Mahfudz dalam pengajian rutin Dirosah Aswaja di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta, untuk lebih lengkapnya tentang isi pengajian ini silahkan simak videonya di channel youtube Masjid Raya KH. Hasyim Asyari pada tanggal 21 Desember 2023.

SebelumnyaHabib Alwi Assegaf Hadiri Acara Puncak Festival Santri Nasional 2023SesudahnyaKhutbah Jumat - Berserah Diri Kepada Allah SWT
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *