Khutbah Jum’at – Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H
Jakarta DKM MRJ – Pengisi Khutbah Jum’at Masjid Raya KH. Hasyim Asyari 1 Maret 2024 hari ini adalah KH. Imam Dzakwan, MA dengan tema tentang Menyambut Bulan suci Ramadhan 1445 H.
Saat ini, umat Islam telah memasuki pertengahan bulan Syaban. Artinya, tinggal menghitung hari, umat Islam di Indonesia akan menyambut bulan suci Ramadhan. Ramadhan merupakan bulan yang suci penuh dengan rahmat, yang kedatangannya sangat ditunggu-tunggu seluruh umat Islam. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup pada bulan ini. Bahkan, setan akan dibelenggu. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :
قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ahmad).
Meskipun Sejauh ini, belum ada informasi resmi mengenai awal Ramadhan 2024 menurut pemerintah. Berdasarkan pada Kalender Islam Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama, diprediksi awal puasa Ramadhan 2024 akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Para ulama sepakat bahwa Ramadhan adalah bulan paling mulia dalam Islam. Di dalamnya terhampar rahmat, pengampunan, dan jaminan pembebasan dari api neraka bagi yang sungguh-sungguh mengisi bulan suci tersebut.
Khotib juga menambahkan tentang Keistimewaan Ramadhan tercermin dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari:
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
Artinya: Semua amal manusia adalah miliknya, kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan Aku yang akan memberikan balasannya. Penegasan Allah, yang menisbatkan puasa sebagai milik-Nya dan Dia sendiri yang akan mengganjarnya, merupakan penanda betapa spesialnya bulan Ramadhan. Ada hubungan langsung, sangat intim, antara Ramadhan dan Allah.