• Website Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta - Jl. Rusunawa Pesakih No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Kamis, 5 Desember 2024

Khutbah Jumat – Pentingnya Shalat Bagi Umat Islam

Khutbah Jumat - Pentingnya Shalat Bagi Umat Islam
Bagikan

Jakarta DKM MRJ – Pemateri Khutbah Jum’at Masjid Raya KH. Hasyim Asyari 21 Desember 2023 hari ini adalah KH. Syurohbiel Mahfudz dengan tema Pentingnya Shalat Bagi Umat Islam.

Shalat merupakan perintah agama yang disampaikan langsung oleh Allah SWT kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tanpa melalui perantara Jibril ‘Alaihi al-Salam pada saat peristiwa Isra Mi’raj. Hal ini menjadi bukti bahwa shalat merupakan ibadah yang utama dan penting bagi umat muslim sehingga sholat juga dikatakan sebagai tiang agama. Sholat merupakan amal yang pertama akan di hisab atau diperhitungkan oleh Allah SWT nanti di akhirat sebagaimana hadits Rasulullah saw, yaitu:

Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka sempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi dan An Nasa’i).

Dengan demikian sudah selayaknya seorang muslim memperhatikan sholatnya. Melihat pentingnya amalan sholat dalam hari perhitungan, maka sudah sepantasnya umat Islam memperbaiki sholatnya. Sholat merupakan ibadah yang dilakukan untuk menunjukkan ketaatan kepada Allah SWT, di dalam sholat terdapat dzikir dan doa-doa yang dipanjatkan kepada-Nya.

Pada peristiwa isra’ mi’raj, perintah sholat awalnya berjumlah 50 rakaat tetapi karena kasih sayang Allah menjadi 27 rakaat yang terbagi menjadi lima waktu sholat. Hal ini sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya:

“Lalu Allah mewahyukan kepadaku apa yang Diwahyukan. Allah mewajibkan kepadaku 50 shalat sehari semalam. Kemudian saya turun menemui Musa ’alaihis salam. Lalu dia bertanya: “Apa yang diwajibkan Tuhanmu atas umatmu?” Saya menjawab: “50 shalat”. Dia berkata: “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan, karena sesungguhnya umatku tidak akan mampu mengerjakannya. Sesungguhnya saya telah menguji dan mencoba Bani Israil”.

Beliau bersabda :“Maka saya pun kembali kepada Tuhanku seraya berkata: “Wahai Tuhanku, ringankanlah untuk umatku”. Maka dikurangi dariku 5 shalat. Kemudian saya kembali kepada Musa dan berkata:“Allah mengurangi untukku 5 shalat”. Dia berkata:“Sesungguhnya umatku tidak akan mampu mengerjakannya, maka kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan”.

Maka terus menerus saya pulang balik antara Tuhanku Tabaraka wa Ta’ala dan Musa ‘alaihis salaam, sampai pada akhirnya Allah berfirman: “Wahai Muhammad, sesungguhnya ini adalah 5 shalat sehari semalam, setiap shalat (pahalanya) 10, maka semuanya 50 shalat. Barangsiapa yang meniatkan kejelekan lalu dia tidak mengerjakannya, maka tidak ditulis (dosa baginya) sedikitpun. Jika dia mengerjakannya, maka ditulis (baginya) satu kejelekan”. Kemudian saya turun sampai saya bertemu dengan Musa Alaihis salaam seraya aku ceritakan hal ini kepadanya. Dia berkata: “Kembalilah kepada Tuhanmu dan mintalah keringanan”, maka saya pun berkata: “Sungguh saya telah kembali kepada Tuhanku sampai saya pun malu kepadaNya”. (HR. Muslim)

Allah memberikan oleh-oleh shalat kepada nabi Muhammad SAW tentunya memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. Peristiwa Isra Mi’raj ini juga sekaligus sebagai penghibur untuk nabi karena telah kehilangan orang-orang yang tercinta dalam waktu yang berdekatan. Sholat menjadikan jiwa menjadi tenang karena senantiasa berdekatan dengan Allah Ketika sholat. Selain itu sholat juga mampu menjadi penolong bagi hambanya dalam setiap permasalahannya.

SebelumnyaPengajian Subuh - Kriteria Menjadi Seorang PemimpinSesudahnyaDirosah Aswaja - Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 124
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *