• Website Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta - Jl. Rusunawa Pesakih No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Kamis, 5 Desember 2024

Dirosah Aswaja – Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 124

Dirosah Aswaja - Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 124
Bagikan

Jakarta DKM MRJ – Kajian Dirosah Aswaja selasa 26 Desember 2023 di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari hari ini di isi oleh para Guru kita yakni diantaranya KH. Mahfudz Asirun sebagai pengajar pertama, kemudian dilanjutkan oleh KH. Abdurrahman sebagai pengajar kedua serta doa sebagai penutup.

Pada kajian sesi pertama yang di isi oleh KH. Mahfudz Asirun mengawali kajiannya dengan membahas tentang Surat Al-Baqarah Ayat 124.

Pada ayat 124 Surat Al-Baqarah ini menjelaskan bahwa Allah menguji Nabi Ibrahim dengan berbagai perintah, beliau mengerjakannya dengan sepenuh hati dan tanggung jawab. Allah berfirman : “Aku benar-benar menjadikanmu pemimpin atau contoh yang baik perihal agama dan amal kebaikan. Nabi Ibrahim berdoa: “Ya Allah, jadikanlah anak keturunanku sebagai pemimpin bagi umat mereka. Maka Allah mengkabarkan kepada nabi Ibrahim bahwa anak-cucunya akan menjadi pemimpin dan bahkan menjadi nabi. Allah juga mengkabarkan bahwa anak cucu nabi Ibrahim tidak akan ada yang terjerumus dalam kedhaliman dan kemaksiatan.

وَإِذِ ٱبْتَلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ رَبُّهُۥ بِكَلِمَٰتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّى جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِى ٱلظَّٰلِمِينَ

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia”. Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim”.

Dalam ayat tersebut Allah mengingatkan Rasulullah dengan peristiwa ketika Allah menguji Ibrahim dengan perintah-perintah dan larangan-larangan yang ada dalam syariat. Maka Ibrahim menjalankannya dengan sempurna, sehingga Allah memberinya kabar gembira dengan menjadikannya suri tauladan bagi manusia. Kemudian Ibrahim memohon kepada Allah agar membuat keturunannya menjadi para pemimpin. Lalu Allah mengabulkan permohonannya, namun Allah mengabarkan kepadanya bahwa derajat itu tidak meliputi keturunannya yang zalim karena mereka melanggar hukum-hukum Allah.

Dan masih banyak lagi yang diterangkan oleh Guru Kita KH. Mahfudz Asirun dan KH. Abdurrahman Shoheh dalam pengajian rutin Dirosah Aswaja di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta, untuk lebih lengkapnya tentang isi pengajian ini silahkan simak videonya di channel youtube Masjid Raya KH. Hasyim Asyari pada tanggal 26 Desember 2023.

 

 

 

 

SebelumnyaKhutbah Jumat - Pentingnya Shalat Bagi Umat IslamSesudahnyaDirosah Aswaja - Shalat Tarawih dan Witir Berjamaah
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *