• Website Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta - Jl. Rusunawa Pesakih No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Rabu, 19 Maret 2025

Dirosah Aswaja – Shalat Tarawih dan Witir Berjamaah

Dirosah Aswaja - Shalat Tarawih dan Witir Berjamaah
Bagikan

Jakarta DKM MRJ – Kajian Dirosah Aswaja selasa 16 Januari 2024 di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari hari ini di isi oleh para Guru kita yakni diantaranya KH. Abdurrahman Shoheh sebagai pengajar pertama, kemudian dilanjutkan oleh KH. Syurohbiel Mahfdudz. Lc., MA. sebagai pengajar kedua sekaligus doa sebagai penutup.

Pada kajian sesi pertama yang di isi oleh KH. Abdurrahman Shoheh dalam kitab Hujjah Ahlusunnah Wal-Jamaah sudah memasuki halaman 100 yang masih membahas tentang jumlah Shalat Tarawih.

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan yang penuh dengan berkah. bulan dimana segala kegiatan baik kita akan menjadi pahala, terutama ibadah. Salah satu ibadah sunnah yang sering dilakukan umat Muslim selama bulan Ramadhan adalah shalat witir. Sebab, shalat ini biasanya disambung setelah shalat tarawih. Biasanya witir dikerjakan sebanyak tiga rakaat setelah tarawih sebanyak dua puluh rakaat

Hanya saja yang menjadi persoalan adalah bagaimana dengan orang yang ingin melaksanakan shalat di malam hari, sementara shalat witir dianjurkan untuk dikerjakan sebagai penutup shalat pada malam hari. Rasulullah saw dalam sabdanya menjelaskan,

اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرً

Artinya, “Jadikanlah shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir,” (HR Bukhari Muslim) Sebelumnya perlu ditegaskan bahwa mengakhirkan shalat witir pada malam hari sebatas sunnah, bukan kewajiban. Artinya, jika orang sudah shalat witir kemudian ingin shalat tahajud, maka tidak apa-apa. Hanya saja dia tidak mendapat keutamaan mengahirkan shalat witir sebagaimana disinggung hadits Nabi tersebut.

Artinya, bagi orang yang berniatan melakukan shalat tahajud di malam hari, maka shalat witir boleh ditunda untuk dilakukan setelah tahajud. Sehingga, shalat witir tidak dilakukan secara berjamaah setelah tarawih. Imam an-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah Muhadzdzab (4/5) menjelaskan bahwa shalat sunnah witir pada dasarnya bukan tergolong shalat yang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah. Meski begitu, para ulama memberi pengecualian ketika bulan Ramadhan untuk dilakukan dengan berjamaah disambung setelah tarawih.

Dan masih banyak lagi yang diterangkan oleh Guru Kita KH. Abdurrahman Shoheh, KH. Syurohbiel Mahfudz dalam pengajian rutin Dirosah Aswaja di Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta, untuk lebih lengkapnya tentang isi pengajian ini silahkan simak videonya di channel youtube Masjid Raya KH. Hasyim Asyari pada tanggal 16 Januari 2024.

SebelumnyaDirosah Aswaja - Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 124SesudahnyaKhutbah Jum'at Anjuran Rosulullah Mengingat Kematian
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *