DKM Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Siapkan Menu Sahur Selama I’tikaf
Jakarta 03-04-2024. Malam lailatul qadar momen paling diharapkan bagi setiap umat muslim di Bulan Suci ramadhan. Satu di antara aktivitas yang dianjurkan dikerjakan oleh setiap umat muslim di Bulan ramadhan adalah Itikaf.
Secara terminologi, i’tikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat, Tujuannya adalah semata beribadah kepada Allah, khususnya ibadah yang biasa dilakukan di masjid.
Demi meraih keutamaan yang lebih besar, seseorang tentu dapat memperbanyak ragam niatnya, antara lain berniat mengunjungi dan menghormati masjid sebagai rumah Allah, berzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya, mengharap rahmat dan ridha-Nya, bermuhasabah, mengingat hari akhir, mendengarkan nasihat dan ilmu-ilmu agama, bergaul dengan orang-orang saleh dan cinta kepada-Nya, memutus segala hal yang dapat melupakan akhirat, dan sebagainya.
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah menyatakan bahwa i’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan itu bagaikan beri’tikaf bersamanya.
مَنِ اعْتَكَفَ مَعِيْ فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
Artinya, “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada sepuluh malam terakhir” (HR Ibnu Hibban).
Tepat pada malam ke 21 Ramadhan ini, Masjid Raya KH. Hasyim Asyari terbuka untuk masyarakat umum bagi yang ingin beri’tikat di 10 terakhir bulan suci ramadhan 1445 H ini.
DKM Masjid Raya KH. Hasyim Asyari juga menyiapkan menu sahur gratis bagi jamaah yang beritikaf selama malam ganjil Ramadhan 21, 23, 25, 27, 29. kegiatan ifikaf ini dimulai pukul 02.00 WIB, dimulai dengan tadarus Al-Quran yang di pimpinan imam, kemudian shalat tahajud, dilanjutkan sahur bersama dan shalat subuh berajamaah.