• Website Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Jakarta - Jl. Rusunawa Pesakih No.14, RT.3/RW.14, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11750
Kamis, 5 Desember 2024

KH. Zulfa Musthofa Hadiri Peringatan Nuzulul Qur’an

KH. Zulfa Musthofa Hadiri Peringatan Nuzulul Qur'an
Bagikan

Jakarta DKM 30-03-2024, Nuzulul Qur’an adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk pada turunnya ayat-ayat Al-Qur’an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril. Peristiwa Nuzulul Qur’an terjadi sepanjang kurun waktu 23 tahun selama masa kenabian Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Madinah.

Secara khusus, Nuzulul Qur’an juga mengacu pada peringatan atau perayaan yang dilakukan oleh umat Islam pada tanggal 17 Ramadhan setiap tahunnya, yang merupakan hari di mana dikabarkan terjadi Nuzulul Qur’an untuk pertama kalinya. Peringatan ini dianggap sebagai momen penting untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat Islam sekaligus sebagai ungkapan syukur atas karunia mukjizat yang abadi hingga akhir zaman yakni Al-Qur’an.

Peringatan Nuzulul Quran kali ini di hadiri oleh KH. Zulfa Musthofa Wakil Ketua PBNU dan KH Afif Fahrudin Wasekjen MUI bidang dakwah dan ukuwah. dilaksanakan setelah shalat tarawih dan di hadiri oleh warga setempat Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari.

Acara diwalai dengan pembacaan ayat suci Al Quran, kemudian di lanjutkan dengan tausyiah pertama oleh KH. Zulfa Musthofa, beliau mengingatkan kepada seluruh umat Islam untuk mencintai Al-Qur’an. Serta mengambil keberkahan dari setiap apa yang ada di dalam Al-Qur’an.

“Tentu sesuatu yang diperingati agar kita mengambil pelajaran. Ini agar kita semua tahu, mukjizat Al-Qur’an itu luar biasa,” ucapnya.

Bahkan, ada hadist yang mengatakan bagi siapapun yang diberi anugerah paham Al-Qur’an, dan hafal Al-Qur’an.

“Dan setidaknya cinta akan Al-Qur’an, insyaallah siapapun dia baik pemerintah dan negara pasti berkah,” tutupnya.

Setelah KH. Zulfa Musthofa menutup tausyiahnya, kemudian di lanjutkan tausyiah ke dua yaitu KH. Afif Fahruddin. dalamtausyiahnya beliau mengajak seluruh jamaah Masjid Raya KH. hasyim asy’ari meningkatkan pemahaman isi Alquran.

“Tidak kalah penting untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Lebih jauh Ia mengulas, turunnya Alquran  memberi petunjuk kepada manusia agar beriman dan mematuhi kaidah-kaidah agama dan moral.

“Proses turunnya ayat demi ayat itu memakan waktu 22 tahun, sehingga menjadi Al’Quran yang utuh, sebagaimana kita kenal selama ini,”.

Beliau juga menambahkan sebelum menutup kajiannya agar masyarakat terus mempelajari Al-Quran ayat demi ayat.

“Saya ingin mengajak semua untuk tidak hanya membaca ayat Alquran  saja, tapi juga mempelajari dan memahami ayat demi ayatnya,”.

Acara ditutup dengan doa untuk keselamatan dan dilanjutkan shalat witir bersama.

SebelumnyaSambut Lebaran, Penuh Kebahagiaan Penutupan Kajian Dirosah AswajaSesudahnyaDKM Masjid Raya KH. Hasyim Asyari Siapkan Menu Sahur Selama I'tikaf
Tidak ada komentar

Tulis komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *